Jumat, 30 November 2012

Keabadian

Merana hati hujan datang membuat perih
Saksi bisu hati tak bisa berucap
Kala menyaksikan suatu perpisahan terjauh
Tempat dimana keabadian bermimpi
Ku iringi langkah terakhirmu menuju keabadian
Tak ada daya hanya ada rintihan sesak di dada
Kita terpisah karena Tuhan memang sangat menyayangimu
Berkali aku mencoba menahan air yang jatuh dipipi
Tak ada kata selain teriakan kecil menahanmu pergi
Gerimis kecil menambah kepedihan
Aku berdoa disetiap periringan kepergianmu
Aku ingin cepat kau bahagia di keabadian sana
Bersama malaikat yang diutus Tuhan
Ku harap mereka akan menjaga senyummu
Aku berdoa disetiap periringanmu
Semoga kelak kita akan bersentuhan hati lagi
Di tempat yang berbeda
Di tempat keabadian
Bersama malaikat cinta
Dan bersama keabadian cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar